Selasa, 20 April 2010

Pasar Input

PASAR INPUT




Dalam pasar kalian akan melihat dua pelaku ekonomi, yaitu konsumen dan produsen keduanya saling berinteraksi dan membutuhkan. Konsumen memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara itu produsen membutuhkan faktor-faktor produksi atau input untuk. memproduksi barang.

A. Pasar Faktor Produksi Tanah
Pasar faktor produksi tanah juga disebut pasar sumber daya alam. Tanah merupakan faktor produksi yang penting dalam proses produksi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk memperoleh tanah, beberapa produsen harus mengeluarkan biaya atau imbalan
kepada pemilik tanah. Biaya atau imbalan yang dikeluarkan ini merupakan sewa tana. Di sisi lain, jumlah tanah yang tersedia tidak dapat ditambah. Perlu diingat bahwa jumlah penduduk akan terus bertambah sehingga kebutuhan terhadap faktor produksi tanah juga akan bertambah. Ini berarti bahwa penawaran tanah tidak akan berubah meskipun harganya terus naik karena jumlah tanah sifatnya tetap. Kondisi ini menyebabkan penawaran terhadap tanah sifatnya in elastis sempurna.
Alasan apa yang mendasari haraga sewa tanah ? Simaklah penjelasan mengenai tori harga sewa tanah berikut ini.
1. Teori Kesuburan Asli Tanah
Menurut teori ini, harga sewa tanah tergantung dari tingkat kesuburan tana. Jika tanah yang disewa memilki kesuburan asli, output yang dihasilkan akan lebih besar.
2. Teori Perbedaan Kesuburan Tanah
Menurut David Ricardo, bahwa tingkat kesuburan tanah berbeda-beda. Perbedaan ini akan berpengaruh terhadap harga sewa tanah. Jika tanah memilki kesuburan yang rendah, harga sewanya akan rendah. Sebaliknya, jika tanah memilki kesuburan yang tinggi harga sewanya akan tinggi.
3. Teori Letak Tanah
Menurut Von Thunen, seorang sarjana ekonoki Austria mengatakan bahwa perbedaan harga sewa juga dipengaruhi oleh letak tanah. Misalnya, jika letak tanah dekat dengan fasilitas umum dan pusat kegiatan ekonomi, harga sewanya tinggi.
4. Teori Harga Derivasi Tanah
Menurut teori ini, harga sewa tanah ditentukan oleh permintaan atas barang yang dihasilkan oleh tanah tersebut sebavgai faktor produksi. Misalnya ketika harga cabai naik, petani akan meningkatkan hasil produksi dengan menambah lahan pertaniannya.
B. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja

Pasar input sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan jumlah permintaan dan penawaran yang diperlukan untuk

proses produksi. Namun, pemanfaatan tenaga kerja akan tergantung dari luas tidaknya proses produksi. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas pula.
1. Upah Tenaga Kerja
Upah merupakan balas jasa yang diterima rumah tangga atas penyerahan dan pemanfaatan faktor produksi untuk proses produksi. Upah yang diberikan dapat berbentuk uang, barang atau fasilitas umum. Pemberian upah ini dimaksudkan agar tenaga kerja tersebut memperoleh penghidupan yang layak.

2. Teori Upah Tenaga Kerja
Terbentunya harga upah tenaga kerja dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Teori Upah Normal
Menurut David Ricardo, teori upah normal juga disebut teori upah alami (natural wage) menyatakan bahwa uaph diberikan sesuai dengan kemampuan perusahaan dan berdasarkan pada biaya hidup pekerja. Adanya persaingan tenaga kerja menyebabkan upah yang diberikan akan menurun.
b. Teori Upah Besi
Menurut Ferdinand Laselle untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin perusahaan akan menekan upah serendah-rendahnya. Akibatnya, upah pekerja hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, pekerja dianjurkan untuk membentuk serikat pekerja.
c. Teori Dana Upah
Menurut John Stuart Mill, tinggi rendahnya upah tegantung dari ketersediaan jumlah modal yang digunakan untuk pembayaran upah. Banyaknya penawaran tenaga kerja akan menyebabkan tingkat upah menjadi rendah, begitu juga ketika keuntungan perusahaan menurun maka tingkat upah ikut menurun.
d. Teori Upah Etiika
Menurut kaum Utopis, upah yang diterima harus bisa mendorong pekerja untuk hidup secara layak. Selain ittu, teori ini juga menganjurkan perusahaan untuk memberikan tunjangan kepada pekerjanya.

C. Pasar Faktor Produksi Modal
Modal merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi. Modal tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang yang dapat dipergunakan untuk menghasilakan barang dan jasa, misalkan mesin pabrik.
1. Bunga Modal
Barang modal merupakan segala sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan produksi atau barang hasil produksi yang dipakai sebagai sarana atau alat untuk menghasilakan barang lain. Untuk mendapatkan barang ini perusahaan membutuhkan dana sebagai investasi. Hasil dari investasi ini berupa bunga modal atau tingkat pengembalian modal (rate of return of capital). Besarnya bunga dinyatakan dalam persentase per tahun atau tingkat suku bunga. Jadi, bunga modal merupakan balas jasa yang diterima pemilik modal atas investasi modalnya dalam kegiatan produksi.

2. Teori Bunga Modal
Teori mengenai bunga modal dapat dijelaskan sebagagi berikut.
a. Teori Produktivitas
Menurut Jean Babtiste Say, modal pinjaman dapat digunakan untuk usaha yang yang produktif. Dengan tambahan modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Kelebihan atas investasi modal tersebut diberikan kepada pemilik modal dalam bentuk bunga modal.
b. Teori Abstinence / Teori Pengorbanan
Menurut Nassau Willen Senior dan Marshall, bunga modal diberikan sebagai balas jasa pemilik modal atas investasi modalnya yang tidak digunakan oleh seseorang atau perusahaan lain.
c. Teori Agio
Menutut Von Bohm Bawerk, balas jasa harus diberikan kepada pemilik modal atas kerugian yang disebabkan perbedaan nilai. Alasan kerugian tersebut disebabkan hal-hal berikut :
1. Alasan ekonomi, yaitu nilai uang sekarang lebih tinggi dibandingkan satu tahun yang akan datang.
2. Alasan psikologi, yaitu manusia beranggapan bahwa nilai kebutuhan dan alt pemuas untuk waktu yang akan datang lebih rendah.
3. Alasan teknik, yaitu barang modal yang ada dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya.

D. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan diperlukan dalam proses produksi. Faktor ini membutuhkan keahlian khusus serta memegang peranan yang penting dalam produksi sehingga faktor input seperti tanah, tenaga kerja, dan modal dapat dikelola secara efisien serta menekan kerugian seminimal mungkin.
a. Laba Wirausaha
Berhasil tidaknya perusahaan tergantung dari kemampuan wirausaha dalam mengelola perusahaan. Jika wirausaha berhasil memajukan perusahaan, keuntungan perusahaan meningkat sehingga wirausaha akan memperoleh laba sebagai imbalan jasa atas pengelolaan perusahaan. Namun, tidak selamanya perusahaan memperoleh keuntungan. Kadang perusahaan juga menderita juga menderita kerugian atau bahkan mencapai titik impas.

b. Teori Laba Wirausaha
Alasan yang mendasari wirausaha menerima laba antara lain :
- Teori Inovasi
Menurut J.B Schumpeter, untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, wirausaha harus mampu mengembangkan produk-produk baru aytau melakukan inovasi atas produk yang dihasilkan.
- Teori Nilai Lebih
Menurut Karl Marx, laba yang diperoleh wirausaha disebabkan pekerja dibayar dengan upah yang rendah dibandingkan dengan jasa yang diberikan pekerja ke perusahaan. Wirausaha akan menerima laba dari selisih upah yang seharusnya dibayarkan dengan upah yang diterima pekerja.
- Teori Keuntungan
Menurut Jean Babtiste Say, wirausaha bertugas mengelola perusahaan sehingga memperoleh upah. Jika wirausaha menginvestivikasikan modal di perusahaan, ia akan memperoleh bunga modal.
- Teori Resiko Usaha
Menurut Hawle, wirausaha juga mengganggu risiko atas pengelolaan usahanya terutama risiko menderita kerugian jika usahanya gagal. Oleh karena itu, wirausaha juga berhak mendapatkan laba.
- Teori Residu
Menurut David Ricardo, wirausaha akan memperoleh laba atau keuntungan atas selisih dari pendapatan total dikurangi biaya total. Selisih inilah yang merupakan kelebihan pendapatan dan akan diterima wirausaha.

c. Unsur-Unsur Laba Wirausaha
Unsur-unsur yang terdapat dalam laba wirausaha dijelaskan sebagai berikut.
1) Upah wirausaha diterima wirausaha atas kemampuannya mengelola perusahaan.
2) Bunga modal diterima wirausaha jika ia menginvestasikan modal di perusahaan.
3) Sewa tanah diterima wirausaha jika ia juga merupakan pemilik tempat usaha.
4) Premi resiko diterima wirausaha karena kemungkinan resiko usaha yang dihadapi jika perusahaan menderita kerugian.

























RANGKUMAN

Pasar faktor produksi tanah juga disebut pasar sumber daya alam.
Pasar input sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan jumlah permintaan dan penawaran yang diperlukan untuk
Modal merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam proses produksi.
Faktor produksi kewirausahaan ini membutuhkan keahlian khusus serta memegang peranan yang penting dalam produksi.

Tugas Individu
Berilah tanda cek () dalam kolom skala sikap berikut ini !
No Pernyataan S AS KS TS Alasan
1 Pada suatu pasar barang konsumsi, barang yang ditawarkan nyata sedangkan pada pasar faktor produksi, barang yang ditawarkan tidak nyata.
2 Faktor produksi yang paling penting adalah tenaga kerja.
3 Faktor produksi alam merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui
4 Upah pekerjaan lebih baik jika dibayar per pekerjaan.
5 Tidak setiap orang memiliki jiwa kewirausahaan.

Keterangan :
S = Setuju
AS = Agak Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju


































Evaluasi

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat !
1. Dalam proses produksi, jenis input yang dibutuhkan tergantung pada….
a. dana yang tersedia
b. jenis perusahaannya
c. faktor kewirausahaan
d. jenis output yang dihasilkan
e. alat produksi yang digunakan.
2. Faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan diperoleh dari….
a. pengusaha
b. pemerintah
c. rumah tangga
d. masyarakat sekitar
e. masyarakat luar negeri
3. Pasar input terjadi karena adanya….
a. proses produksi
b. pemenuhan kebutuhan
c. permintaan faktor produksi
d. penawaran faktor produksi
e. pertemuan antara permintaan dan penawaran faktor produksi.
4. Uang yang dibayar pemilik modal atas pemanfaatan tanah kepada pemilik tanah disebut….
a. Upah
kompensasi
b. bonus
c. bunga modal
d. sewa tanah
5. Tinggi rendahnya harga sewa tanah tergantung dari jauh dekatnya tanah dengan fasilitas umum. Hal ini dikemukakan dalam teori ….
a. letak tanah
b. produktivitas
c. harga derivasi tanah
d. kesuburan asli tanah
e. perbedaan kesuburan tanah 6. Kualitas tenaga kerja ditingkatkan dengan………
a. upah yang tinggi
b. bonus kepada karyawan
c. meningkatkan kesejahteraan karyawan
d. memberikan pelatihan kepada karyawan
e. seleksi ketat dalam rekrutmen.
7. Teori upah tenaga kerja yang dikemukakan oleh John Stuart Mill disebut teori….
a. upah besi
b. upah alami
c. dana upah
d. upah normal
e. upah etika
8. Segala sesuatu yang digunakan untuk proses produksi merupakan barang….
a. modal
b. ekonomi
c. bebas
d. konsumsi
e. produksi
9. Modal usaha dapat memberikan keuntungan. Pernyataan ini dijelaskan oleh teori….
a. agio
b. produktivitas
c. pengorbanan
d. bunga dinamis
e. liquidity preference
10. Kemampuan yang dimilki seseorang untuk mengelola faktor produksi disebut….
a. manajer
b. pengusaha
c. pemilik modal
d. pemilik usaha
e. kewirausahaan

B. Essai
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Apa yang dimaksud pasar input?
2. Bagaimana sifat penawaran faktor tanah?
3. Bagaimana pembayaran upah menurut teori upah dana?
4. Jelaskan teori upah besi!
5. Apa yang dimaksud dengan teori produktivitas?
6. Sebutkan unsur-unsur dalam laba wirausaha!
7. Mengapa harga tanah di kota besar lebih tinggi daripada harga tahan di ////////pedesaan?


C. Analisa
Bacalah artikel di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaannya !

Penawaran 9 Wilayah Kerja Migas
Pemerintah Indonesia kembali menawarkan sembilan wilayah kerja migas (minyak dan gas) baru kepada investor mulai September 2003. Penawaran ini merupakan penawaran terbaru setelah membuka tender 11 wilayah kerja migas pada Februari lalu.
9 wilayah kerja migas tersebut berada d Natuna, Bengkulu, Pulau Sumba bagian Selatan, Kepulauan Buton, Papua, serta lepas pantai Jawa (Biliton). “ Penawaran itu rencananya baru akan dilakukan usai penawaran 11 wilayah migas sebelumnya yang akan ditutup 31 Juli nanti” ungkap Dirjen Migas Iin Arifin Takhyan di Jakarta,pekan lalu.

Pertanyaan :
1. Apa manfaaat produksi migas ditingkatkan?
2. Jelaskan hubungan peningkatan investasi dan peningkatan kesempatan kerja!
3. Termasuk dalam kategori pasar apakah komoditas migas di Indonesia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar